PONDOK MODERN DARUL HIKMAH PERINGATI HARI SANTRI NASIONAL 2025 Santri Siaga Jiwa Raga, Kokoh dalam Ilmu dan Akhlak

PONDOK MODERN DARUL HIKMAH PERINGATI HARI SANTRI NASIONAL 2025

Santri Siaga Jiwa Raga, Kokoh dalam Ilmu dan Akhlak

Tulungagung — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung menyelenggarakan serangkaian kegiatan penuh semangat dan makna keislaman. Acara dimulai dengan Upacara Hari Santri yang dilaksanakan secara serentak di lapangan Pondok Modern Darul Hikmah Kampus 1, 2, dan 3, diikuti oleh seluruh santri, dewan asatidz, serta pimpinan pondok.

Upacara berlangsung dengan penuh khidmat. Para santri mengenakan busana putih-putih khas santri, dengan sorban dan peci yang menambah suasana religius serta nuansa nasionalisme. Dalam amanatnya, pembina upacara mengingatkan bahwa semangat Hari Santri bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen santri sebagai penjaga moral dan penerus peradaban bangsa.

“Santri hari ini adalah penerus peradaban, pengemban risalah keilmuan, dan penjaga nilai-nilai moral bangsa. Semangat Hari Santri harus menjadi energi untuk terus belajar, berjuang, dan berkontribusi bagi umat dan negara,” ujar pembina upacara dalam sambutannya.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Musabaqoh Darsil Lail (MDL), yaitu perlombaan antar santri yang diselenggarakan oleh Madrasah Diniyah Pondok Modern Darul Hikmah. MDL menjadi ajang bagi para santri untuk menampilkan kemampuan, kreativitas, dan kecintaan mereka terhadap ilmu serta seni Islam.

Adapun cabang perlombaan yang digelar tahun ini meliputi:

1. Tilawatul Qur’an
2. Hifdzul Qur’an
3. Da’i Islami
4. Syi’ir Islami
5. Music Islami
6. Murrotal wa Imla’
7. Qiroatul Kitab Kantor
8. Kaligrafi
9. Cerdas Cermat
10. Nadhom Tasrif

Seluruh cabang perlombaan disambut dengan antusias tinggi oleh para santri dari berbagai tingkatan. Tepuk tangan, sorakan takbir, dan lantunan doa mengiringi setiap penampilan peserta. Para dewan juri yang terdiri dari para ustadz menilai dengan objektif dan mendidik, menekankan nilai sportivitas, ketulusan, dan adab dalam berkompetisi.

Kegiatan MDL bukan hanya tentang mencari pemenang, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan kecintaan santri terhadap ilmu-ilmu diniyah serta melatih mental, kreativitas, dan kerja sama di antara mereka.

Sebagai puncak kegiatan, penutupan Musabaqoh Darsil Lail digelar pada malam harinya di Masjid Ar-Ridwan Pondok Modern Darul Hikmah Kampus 1. Suasana malam yang syahdu dan penuh semangat menjadi saksi kebersamaan seluruh keluarga besar pesantren dalam menyambut hasil perjuangan para peserta lomba.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Sugeng, mewakili Kepala Madrasah Diniyah Darul Hikmah, menyampaikan sambutan hangat sekaligus memberikan piala bergilir kepada para pemenang. Beliau menegaskan bahwa semangat kompetisi di pesantren bukan untuk mencari siapa yang paling unggul, tetapi untuk melatih diri menjadi lebih baik setiap hari.

“Kemenangan sejati bukan hanya milik mereka yang mendapat piala, tetapi milik semua santri yang berani tampil, belajar, dan berjuang. Inilah semangat santri sejati — berkompetisi dalam kebaikan,” tutur Ustadz Sugeng dalam sambutannya.

Malam penutupan semakin meriah dengan pengumuman Kamar Az Zahir sebagai Juara Umum MDL 2025, setelah berhasil meraih poin tertinggi di berbagai cabang perlombaan. Suasana haru dan gembira menyelimuti masjid ketika piala diserahkan secara simbolis di tengah sorak takbir dan tepuk tangan seluruh santri.

Dalam penutupan acara, KH. Irkhamni Khoirul Munzilin, salah satu pimpinan Pondok Modern Darul Hikmah, turut memberikan tausiyah penutup yang menyejukkan hati. Beliau mengajak seluruh santri untuk tetap tegar dan sabar menghadapi berbagai ujian yang tengah menimpa dunia pesantren, termasuk dua kejadian besar yang akhir-akhir ini menjadi perhatian publik — kasus di Pesantren Al Khozini dan isu yang muncul dari tayangan Trans TV.

“Santri harus tetap kuat dan sabar. Jangan mudah goyah oleh berita atau ujian yang datang. Kita belajar dari semua peristiwa itu, bahwa sebaik-baiknya santri adalah yang tetap beradab kepada guru. Sebab bagaimanapun juga, kita tidak bisa apa-apa tanpa seorang guru,” pesan beliau dengan nada lembut namun penuh makna.

Ucapan KH. Irkhamni Khoirul Munzilin itu disambut dengan penuh haru oleh para santri. Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa kekuatan santri bukan hanya pada ilmunya, tetapi pada adab dan keikhlasannya dalam menimba ilmu.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Modern Darul Hikmah menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat santri sebagai generasi penerus bangsa yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa profetik. Dengan mengusung semangat “Jihad Santri Jayakan Negeri,” Darul Hikmah terus berkomitmen mencetak santri yang siap berkhidmat untuk agama, bangsa, dan kemanusiaan.

Leave a Reply