Tahlil Bersama di Makam Pendiri Pondok, Dalam Rangka Milad Pondok ke-34 Tahun 2025

Tahlil Bersama di Makam Pendiri Pondok, Dalam Rangka Milad Pondok ke-34 Tahun 2025

Oleh Muhammad Khafid Zulfahmi Zein, S.Sos

Tulungagung, Rabu (2/7/2025) — Dalam rangka memperingati Milad Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung yang ke-34, seluruh keluarga besar pondok yang terdiri dari para asatidz, pengurus, dan santri menggelar acara khidmat pembacaan Yasin dan Tahlil bersama di makam almaghfurlah KH. Ridwan Musban, dan KH. Nurul Hadi Ridwan pendiri Pondok Modern Darul Hikmah.

Acara ini dilangsungkan pada Rabu sore, 2 Juli 2025, bertempat di kompleks pemakaman keluarga Pondok Modern Darul Hikmah Desa Tawangsari, Kedungwaru, Tulungagung, yang menjadi lokasi peristirahatan terakhir sang muassis pondok.

Dalam suasana yang penuh haru dan kekhusyukan, pembacaan surat Yasin dan rangkaian tahlil dipimpin oleh Al Ustadz Zainun Nafi’ Al-Hafidz, salah satu ustadz pondok. Acara ini bertujuan untuk mendoakan para pendiri dan sesepuh Pondok Darul Hikmah, sekaligus menjadi bentuk refleksi spiritual atas perjalanan panjang pondok yang telah menapaki usia 34 tahun.

“Pondok ini ada karena perjuangan dan keikhlasan para pendahulu. Kita hadir di sini bukan hanya untuk mendoakan mereka, tetapi juga untuk menguatkan semangat kita dalam melanjutkan perjuangan mereka,” tutur Ustadz Zainun Nafi’ dalam sambutannya.

Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian acara Milad ke-34 yang mengusung tema “Menjaga Tradisi, Merespon Modernisasi”. Dengan mengawali peringatan milad melalui doa dan ziarah, diharapkan seluruh santri dan civitas pondok dapat menanamkan nilai ta’dzim kepada pendiri, serta memperkuat komitmen dalam melanjutkan perjuangan pendidikan Islam yang telah dirintis sejak 1930 Masehi.

Dalam menghadapi tantangan zaman yang penuh ketidakpastian ini, nasehat-nasehat para sesepuh pondok sangatlah berharga sebagai penyemangat dalam mengabdi dan pendorong dalam menegakkan semangat pendidikan. Termasuk dengan adanya kegiatan tahlilan bersama, kita merefleksikan betapa besar perjuangan muassis pada awal-awal masa berdirinya pondok. Tentu tidak hanya waktu dan tenaga yang dikorbankan, melainkan seluruh jiwa dan raga demi keberlanjutan pondok dimasa mendatang.

Hal tersebut menjadi salah satu nilai reflektif agar para santri semakin semagat dalam belajar, bersungguh-sungguh dalam menghafal setiap pelajaran dan berusaha memahami penjelasan para guru dengan sebaik-baiknya. Semoga di umur Pondok Modern Darul Hikmah yang ke 34 ini, Darul Hikmah semakin kuat dalam menghadapi hiruk pikuk dunia dan tetap eksis sebagai lembaga pendidikan yang menghantarkan para santri menuju pintu gerbang kesuksesan mereka.

 

 

Leave a Reply