INNA MA’AL USRI YUSRO
Karya Annies Arbiana Ikhwati
Wali dari Luqman Janapriya Kelas VII A
Jam 08.10. dering wa berbunyi di Grup keluarga bani Achmad.
“Assalamualaikum, engko sore, make ngejak buka puasa bersama assyuro.
undangan dingge kabeh, anak, mantu, putu, putu mantu, engko sore pada mara nggene mbahti yoooo”
Tulis adik di grup keluarga.
Jam 3 sore kami berangkat dari lodoyo ke Rejotangan.
Sesampai di perlintasan jalan kereta api di Nguri, kami berjalan pelan. Setelah mendahului beberapa kendaraan, di depan kami ada sebuah truk merah. Di bak belakang truk ada tulisan, “pesan abah kyai Maemun Zubair: inna ma’al usri yusro, sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan”.
Langsung teringat bahwa hari ini adalah hari kedatangan santri baru di pondok modern Darul Hikmah Tawangsari Tulung agung. Semoga santri baru diberikan rasa krasan, nyaman, ihlas, dan lancar bibinau tholabul ilmi di PMDH
Teringat ujian untuk kami. Semester 1, Alhamdulillah aman sejahtera. Semester 2 kami mendapatkan ujian. 3 bulan kami merasakan spot jantung. Kami berjuang, dibantu oleh ustadz-ustadz memberikan motivasi, arahan, support, dan bimbingan untuk anak kami.
Kami minta doa dan restu Pangestu dari sanak famili.
Pesan salah satu famili, “doa supaya anak krasan, doa supaya anak tidak rewel di pondok, yang paling manjur adalah tetap doa orang tua, terutama doa seorang ibu, karena ibunya yang telah mengandung selama sembilan bulan, melahirkan, dan memberikan ASI terbaik selama dua tahun. Kirimkan hadiah fatihah untuk anak anak. Karena anaknya dua, di doakan bersama satu paket, semoga anak2 krasan, lancar bibinau dan mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT” pesan famili untuk kami.
Semenjak itu, kami berusaha Istiqomah setiap bakda sholat subuh, menghadiahkan fatihah untuk anak anak kami.
Khususon ila ruhi wajasadi wa nafsi anak anak kami fulan bin fulan dan fulan bin fulan, jadikan anak anak kami menjadi anak yang sholih, mbeneh, taat, berbakti, baik hati, jujur, penerus dakwah Rasulullah, berakhlak karimah, jadikan anak anak kami menjadi ahli ilmu, ahli ibadah, ahli kebaikan, serta berikan kemudahan dan kelancaran tholabul ilmi, jauhkan dari mara bahaya, jauhkan dari kemaksiatan, dan berikan senantiasa perlindungan, kesehatan, kebahagiaan, keberkahan dan limpahan Ridho-Mu.
INNA MA’AL ‘USRI YUSRO. SESUNGGUHNYA SESUDAH ADA KESULITAN PASTI ADA KEMUDAHAN.
Qur’an surah Al Insyirah ayat 5 dan 6.
Alhamdulillah, setelah melalui masa masa sulit, dan masa masa menegangkan sekarang kenaikan kelas 2 anak kami mulai merasa enjoy, mulai merasa tenang, dan mulai merasa senang. Terima kasih pada semua keluarga, semua ustadz ustadzah PMDH, kakak kakak kelas, teman teman, atas motivasi, bimbingan, support dan doa semuanya.
Semoga anak kami khususnya dan seluruh santri PMDH pada umumnya, semuanya diberikan rasa nyaman, krasan, ikhlas , ridho dan kemudahan dan kelancaran tholabul ilmi, menjadi ilmu yang manfaat dan barokah dunia akhirat, untuk diri sendiri dan untuk banyak orang.
Aamiin
INNA MA’AL USRI YUSRO
Jam 08.10. dering wa berbunyi di Grup keluarga bani Achmad.
“Assalamualaikum, engko sore, make ngejak buka puasa bersama assyuro.
undangan dingge kabeh, anak, mantu, putu, putu mantu, engko sore pada mara nggene mbahti yoooo”
Tulis adik di grup keluarga.
Jam 3 sore kami berangkat dari lodoyo ke Rejotangan.
Sesampai di perlintasan jalan kereta api di Nguri, kami berjalan pelan. Setelah mendahului beberapa kendaraan, di depan kami ada sebuah truk merah. Di bak belakang truk ada tulisan, “pesan abah kyai Maemun Zubair: inna ma’al usri yusro, sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan”.
Langsung teringat bahwa hari ini adalah hari kedatangan santri baru di pondok modern Darul Hikmah Tawangsari Tulung agung. Semoga santri baru diberikan rasa krasan, nyaman, ihlas, dan lancar bibinau tholabul ilmi di PMDH
Teringat ujian untuk kami. Semester 1, Alhamdulillah aman sejahtera. Semester 2 kami mendapatkan ujian. 3 bulan kami merasakan spot jantung. Kami berjuang, dibantu oleh ustadz-ustadz memberikan motivasi, arahan, support, dan bimbingan untuk anak kami.
Kami minta doa dan restu Pangestu dari sanak famili.
Pesan salah satu famili, “doa supaya anak krasan, doa supaya anak tidak rewel di pondok, yang paling manjur adalah tetap doa orang tua, terutama doa seorang ibu, karena ibunya yang telah mengandung selama sembilan bulan, melahirkan, dan memberikan ASI terbaik selama dua tahun. Kirimkan hadiah fatihah untuk anak anak. Karena anaknya dua, di doakan bersama satu paket, semoga anak2 krasan, lancar bibinau dan mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT” pesan famili untuk kami.
Semenjak itu, kami berusaha Istiqomah setiap bakda sholat subuh, menghadiahkan fatihah untuk anak anak kami.
Khususon ila ruhi wajasadi wa nafsi anak anak kami fulan bin fulan dan fulan bin fulan, jadikan anak anak kami menjadi anak yang sholih, mbeneh, taat, berbakti, baik hati, jujur, penerus dakwah Rasulullah, berakhlak karimah, jadikan anak anak kami menjadi ahli ilmu, ahli ibadah, ahli kebaikan, serta berikan kemudahan dan kelancaran tholabul ilmi, jauhkan dari mara bahaya, jauhkan dari kemaksiatan, dan berikan senantiasa perlindungan, kesehatan, kebahagiaan, keberkahan dan limpahan Ridho-Mu.
INNA MA’AL ‘USRI YUSRO. SESUNGGUHNYA SESUDAH ADA KESULITAN PASTI ADA KEMUDAHAN.
Qur’an surah Al Insyirah ayat 5 dan 6.
Alhamdulillah, setelah melalui masa masa sulit, dan masa masa menegangkan sekarang kenaikan kelas 2 anak kami mulai merasa enjoy, mulai merasa tenang, dan mulai merasa senang. Terima kasih pada semua keluarga, semua ustadz ustadzah PMDH, kakak kakak kelas, teman teman, atas motivasi, bimbingan, support dan doa semuanya.
Semoga anak kami khususnya dan seluruh santri PMDH pada umumnya, semuanya diberikan rasa nyaman, krasan, ikhlas , ridho dan kemudahan dan kelancaran tholabul ilmi, menjadi ilmu yang manfaat dan barokah dunia akhirat, untuk diri sendiri dan untuk banyak orang.
Aamiin
