UJIAN MADRASAH DINIYAH DARUL HIKMAH, UPAYA PESATREN DALAM MENJAGA TRADISI TUROTS

UJIAN MADRASAH DINIYAH DARUL HIKMAH, UPAYA PESATREN DALAM MENJAGA TRADISI TUROTS

Tulungagung, 20 November 2025 — Pondok Modern Darul Hikmah kembali menyelenggarakan Ujian Madrasah Diniyah (Madin) sebagai agenda evaluasi pembelajaran semester gasal. Ujian dilaksanakan pada Kamis (20/11) dalam dua sesi, yaitu pagi dan malam hari, dengan melibatkan seluruh santri serta para mudarris dan asatidz Madrasah Diniyah Darul Hikmah.

Kegiatan ujian diawali dengan apel pembukaan pada pagi hari di halaman pondok. Apel tersebut berlangsung dengan tertib dan khidmat, diikuti oleh seluruh santri dari berbagai jenjang. Acara pembukaan secara simbolis dipimpin oleh Ustadz Fahmi Zein, yang sekaligus memberikan sambutan motivatif kepada para peserta ujian.

Dalam sambutannya, Ustadz Fahmi menekankan pentingnya memaknai ujian sebagai bagian dari proses penyempurnaan diri. Ia menyampaikan bahwa ujian bukan hanya bentuk evaluasi administratif, tetapi juga latihan kesungguhan, kejujuran, dan kedewasaan santri.

“Anak-anakku sekalian, ujian ini adalah momentum bagi kita semua untuk bermuhasabah. Ilmu yang kalian pelajari akan menjadi cahaya jika disertai kesungguhan dan keikhlasan. Ingatlah pesan para ulama: ‘Man jadda wa jada’ — siapa yang bersungguh-sungguh, dialah yang akan berhasil. Maka hadapilah ujian ini dengan tenang, percaya diri, dan tetap menjaga adab, barang siapa yang percaya pada dirinya sendiri, ia dapat melakukan sesuatu yang luar biasa, if you confidence with your self, you have a lot of fun, and if you have fun, you can do amazing thing.” tutur Ustadz Fahmi dalam amanatnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa keberhasilan santri tidak hanya diukur dari nilai tertulis, tetapi juga dari akhlak dan kedisiplinan dalam proses belajar. “Jadikan ujian ini sebagai latihan untuk menguatkan karakter kalian. Kejujuran dalam ujian adalah wujud integritas seorang penuntut ilmu,” tambahnya.

Usai apel, seluruh santri menuju kelas masing-masing untuk mengikuti ujian sesuai jadwal. Adapun materi ujian meliputi pelajaran yang telah diajarkan selama satu semester, antara lain Fiqih, Akidah, Akhlak, Qiraah, dan Bahasa. Struktur ujian disusun agar dapat mengukur aspek pemahaman, hafalan, serta kemampuan analisis para santri terhadap materi keagamaan.

Pelaksanaan ujian berlangsung dalam dua sesi: sesi pagi untuk materi inti, dan sesi malam untuk materi tambahan serta pendalaman. Para asatidz turut mengawasi proses ujian guna memastikan ketertiban, keadilan, dan suasana yang kondusif.

Pondok Modern Darul Hikmah berharap Ujian Madin tahun ini dapat terus memperkuat mutu pendidikan diniyah, sekaligus menjadi poin penting bahwa Pondok Modern Darul Hikmah tidak hanya berdiri sebagai lembaga formal yang fokus terhadap pendidikan kurikulum KMI dan Kemenagnya, namun Darul Hikmah juga tetap menjaga tradisi turots. Yaitu kajian kitab-kitab klasik para ulama’ salaf, sehingga antara intelektual pemikian dan akhlak dapat beriringan dalam pendidikan di pesantren. Karena puncak dari pendidikan adalah akhlak, sebagaimana tujuan utama diturunkannya Rosul Muhammad SAW di dunia ini adalah untuk memperbaiki akhlak.

Semoga dengan adanya ujian Madrasah Diniyah tahun ini, para santri mampu mengaplikasikan setiap bait dari apa yang mereka pelajari. Sehingga ilmu yang mereka dapatkan di pesantren menjadi manfaat dan barokah.

Leave a Reply