Pondok Modern Darul Hikmah Gelar Apel Awal Semester & Peresmian Mustafid Generation, Santri Akhir KMI Angkatan ke 29.

Pondok Modern Darul Hikmah Gelar Apel Awal Semester & Peresmian Mustafid Generation, Santri Akhir KMI Angkatan ke 29.

Oleh Muhammad Khafid Zulfahmi Zein

Tulungagung, 6 Juli 2025 — Nuansa pagi di Pondok Modern Darul Hikmah (PMDH) terasa berbeda dari biasanya. Sejak sebelum matahari sepenuhnya menampakkan diri, ratusan santri telah berbaris rapi di halaman utama kampus pusat. Dengan balutan seragam putih-hitam yang menjadi ciri khas disiplin pondok, mereka berdiri dalam formasi yang teratur—menanti dimulainya Apel Pembukaan Awal Semester Tahun Ajaran 2025-2026 yang dirangkai dengan momen sakral: Peresmian Angkatan Mustafid Generation, generasi ke-29 santri akhir Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI).

Acara tahunan ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan peristiwa penting yang merefleksikan wajah kepemimpinan, semangat kebangkitan, dan kesatuan pondok dalam menyambut perjalanan satu tahun ke depan. Dengan tema besar yang menjiwai tahun ini “Learning with Faith, Leading with Wisdom”, PMDH ingin meneguhkan bahwa setiap santri adalah pemimpin yang dituntut untuk berpikir jernih, bertindak bijaksana, dan berani menatap masa depan.

Apel dimulai dengan penghormatan bendera yang dipimpin oleh komandan upacara berseragam putih lengkap. Barisan santri dari kelas satu hingga kelas enam tampak gagah dan fokus. Formasi mereka bukan hanya pertunjukan disiplin, melainkan representasi dari semangat kebersamaan dan loyalitas kepada almamater. Di sisi lain, para pengurus harian, asatidz, dan Pimpinan Pondok duduk di panggung utama, turut menyaksikan dan menyambut dengan penuh kebanggaan.

Di antara formasi, tampak santri-santri baru yang penuh antusias menyimak jalannya acara, dan para santri akhir dengan raut wajah yang menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab lebih besar. Inilah saat yang menandai bahwa mereka telah siap memikul tugas kepemimpinan sebagai generasi penggerak pondok, mereka adalah Mustafid Generation. Generasi yang diharapkan menjadi contoh bagi santri-santri lainnya untuk belajar dan terus belajar, bahkan tidak akan terlewat seharipun tanpa tambahan ilmu yang mendekatkan pada Allah SWT.

Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok menyampaikan pesan moral dan spiritual kepada seluruh peserta apel, khususnya kepada santri akhir. Beliau mengingatkan bahwa menjadi santri akhir bukan sekadar naik tingkat, tetapi mengemban amanah sebagai panutan, sebagai orang yang paling dekat dengan sistem kepemimpinan santri dan nilai-nilai pondok.

“Menjadi pemimpin bukan hanya memerintah, tapi memberi keteladanan. Pemimpin adalah orang yang paling sedikit bicara, tapi paling banyak bekerja. Jadilah generasi yang Mustafid: yang mengambil manfaat dan memberi manfaat,” pesan beliau lantang.

Kata-kata itu menggema di tengah keheningan para santri yang menyimak dengan seksama. Bagi santri akhir, momen ini adalah penyadaran bahwa tahun terakhir bukan untuk bersantai, melainkan untuk mencetak legacy dan karakter unggul yang kelak mereka bawa ke masyarakat.

Puncak acara yang paling dinanti adalah prosesi penyalaan obor Mustafid Generation oleh Pimpinan Pondok. Obor yang menyala perlahan namun mantap itu menyimbolkan semangat yang tak akan padam, tekad untuk menerangi sesama, dan keberanian untuk memimpin. Semua mata tertuju pada api yang membara, seolah menjadi penyulut semangat kolektif di awal tahun ajaran baru ini.

Sorak semangat para santri menggema usai prosesi tersebut, menandai bahwa Mustafid Generation resmi dilantik dan siap mengemban tanggung jawab sebagai uswah bagi santri lainnya, menjadi penuntut adik-adik kelas bukan lagi sebagai santri baru yang hanya menunggu perintah. Justru mustafid harus memberikan keteladanan sebagai nilai santri yang sudah mengakar pada diri mereka.

Nama Mustafid, yang berarti “yang mengambil faedah atau manfaat”, bukanlah sembarang pilihan. Dalam banner besar berwarna ungu yang terpasang megah di samping lapangan, tertulis dengan tegas visi mereka:

Learning with Faith. Leading with Wisdom. Bijak dalam Mengambil Keputusan, Berani dalam Menghadapi Tantangan, dan Berinovasi untuk Masa Depan. Ini bukan hanya semboyan kosong, melainkan arah yang menuntun bagaimana santri akhir tahun ini menjalani hari-harinya dengan kecerdasan spiritual, intelektual, dan sosial.

Di akhir acara, para santri akhir dengan bangga mengabadikan momen mereka di depan panggung megah Khutbatul Arsy bersama dengan Musyrif Santri Akhir KMI; Ustadz Akmal Choirulloh, Ustadz Deden Aprilliano, Ustadz Saifulloh Fata, dan Ustadz Nur Akhsin Alifian Hadi. Mengenakan jas hitam rapi tersenyum lebar, senyum dan jargon keyakinan bahwa mereka siap menorehkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah pondok.

Sementara itu, para santri lainnya tetap berdiri tertib hingga acara ditutup, kemudian dilanjutkan dengan masuk KBM perdana di awal semester yang diisi dengan bimbingan konseling bersama wali kelas KMI dan Madrasah masing-masing.

Dengan digelarnya Apel Pembukaan dan peresmian Mustafid Generation, Pondok Modern Darul Hikmah secara resmi membuka gerbang baru untuk perjalanan satu tahun penuh ilmu, amal, dan pengabdian. Acara ini bukan hanya membuka semester, tetapi membuka pintu-pintu kesadaran bahwa setiap santri, khususnya santri akhir, adalah bagian dari sejarah yang sedang ditulis bersama.

Semoga Mustafid Generation dapat menjadi generasi yang tidak hanya mengambil manfaat dari pondok ini, tetapi juga memberi manfaat seluas-luasnya untuk umat, bangsa, dan agama. Sebab mereka adalah generasi yang ditunggu kontribusinya, ditunggu ilmunya, dan ditunggu kepemimpinannya di masa depan.

“Menjadi Mustafid bukan soal nama, tapi soal makna. Menjadi santri akhir bukan sekadar lulus, tapi menuntaskan misi.”

Leave a Reply