Membaca sebagai Seni Memahami Makna

Membaca sebagai Seni Memahami Makna

karya: Wanda Ethavia Yahya

Membaca bukan sekadar kegiatan untuk memperoleh informasi. Lebih dari itu, membaca adalah proses aktif untuk memahami, menafsirkan makna, merasakan emosi, dan menjelajahi dunia yang tergambar lewat kata-kata, sebagaimana seorang seniman memaknai warna dan bentuk. Dalam hal ini, interpretasi adalah wujud dari seni itu sendiri.

Membaca yang aktif merupakan proses kreatif manusia. Adler menyebutkan dalam bukunya How to Read a Book, “The process whereby a mind, with nothing to operate on but the symbols of the readable matter, and with no help from outside, elevates itself by the power of its own operations. The mind passes from understanding less to understanding more.” Ini menggambarkan bagaimana membaca adalah seni dalam dirinya, sebuah proses di mana pikiran, dengan simbol-simbol yang ada, membangun pemahaman yang lebih mendalam. Sama seperti seorang seniman yang mengolah bahan mentah menjadi karya seni yang penuh makna, pembaca mengolah kata-kata menjadi pemahaman yang kaya dan berbobot.

Membaca karya besar (The Great Books) adalah bentuk seni dalam mendengarkan, merespons, dan berdialog secara intelektual dengan pemikiran-pemikiran besar. Setiap buku yang kita baca adalah karya yang mengajak kita untuk berinteraksi dengan dunia pemikiran yang lebih luas, membuka peluang untuk pemahaman yang lebih dalam, dan memperkaya perspektif kita.

Dengan demikian, membaca dapat disebut sebagai seni berpikir, menafsirkan, dan merasakan. Ia bukan hanya sarana untuk memahami isi, tetapi juga jalan menuju kebijaksanaan yang merupakan sebuah tujuan yang juga dicari oleh setiap bentuk seni sejati.

#Wanda Ethavia Yahya

Leave a Reply