Kerenkan Dirimu dengan Ilmu : Malam Peringatan 1 Muharam 1447 H
Pada malam 1 Muharam 1447 H, Pondok Modern Darul Hikmah Kampus 2 menyelenggarakan acara peringatan tahun baru Islam yang penuh khidmat dan inspiratif. Acara ini menghadirkan seorang muballighah, Syarifah Aminah Assegaf, yang menyampaikan mau‘izhah hasanah dengan penuh semangat dan kelembutan hati.
Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh santri dan jamaah untuk meneguhkan kembali makna hijrah yang sejati dengan:
1. *Menegakkan Kalimat Tauhid*
“Ucapkanlah laa ilaaha illallah, kalian akan beruntung,” tegas beliau. Kalimat ini adalah inti dari dakwah Rasulullah saw. dan tujuan utama beliau diutus ke dunia.
2. *Menjadikan Ilmu sebagai Jalan Hidup*
Syarifah Aminah menekankan pentingnya menghadiri majelis-majelis ilmu sebagai bentuk pemanfaatan hidup yang hakiki. “Kerenkan dirimu dengan ilmu,” ungkap beliau, menegaskan bahwa kemuliaan seseorang ditentukan oleh kualitas ilmunya.
3. *Hijrah dari Kebaikan ke Kebaikan*
Beliau mengajak para santri untuk selalu bergerak dan berpindah dari satu kebaikan ke kebaikan lainnya, sebagai bentuk nyata dari hijrah yang berkelanjutan.
4. *Menghidupkan Hati dengan Ilmu*
Menyampaikan pesan dari gurunya, Habib Umar bin Hafidz, beliau berkata, “Lebih baik aku duduk bersama orang yang mati tapi hatinya hidup, daripada bersama orang hidup yang hatinya mati.” Ini menegaskan bahwa kehidupan sejati adalah hidupnya hati dengan ilmu dan dzikir.
5. *Sabar dan Sungguh-sungguh dalam Menuntut Ilmu*
Masa muda adalah masa emas yang tak akan terulang. Maka beliau menekankan untuk bersabar dan bersungguh-sungguh dalam belajar. “Waktu dan kesempatan tak akan pernah terulang kembali,” ujar beliau penuh haru.
6. *Belajar dan Sempurnakan Pembelajaran*
Tidak cukup hanya menuntut ilmu, tapi juga harus menyempurnakannya dengan kesungguhan, adab, dan ibadah.
*Kisah Inspiratif Sayyidah Nafisah*
Pada kesempatan yang sama, beliau juga membawakan kisah sosok wanita alimah, Sayyidah Nafisah, seorang wanita mulia asal Madinah yang tinggal di Mesir dan menjadi salah satu guru dari Imam Syafi‘i. Dengan keilmuan dan ketakwaannya, Sayyidah Nafisah menjadi teladan bagi para wanita muslimah. Dari kisah ini, Syarifah Aminah menekankan bahwa:
“Dalam Islam, wanita mendapat bagian yang sama dengan laki-laki dalam ilmu dan ibadah. Maka kerenkanlah dirimu dengan ilmu, dan imbangi dengan ibadah kepada Allah Swt.”
*Penutup yang Penuh Berkah*
Menjelang akhir mau‘izhah, Syarifah Aminah memberikan ijazah amalan dari Sayyidah Nafisah kepada seluruh hadirin, sebuah amalan yang diharapkan membawa keberkahan dan cahaya dalam perjalanan hidup para penuntut ilmu.
Semoga peringatan tahun baru Islam ini menjadi titik tolak hijrah kita menuju pribadi yang lebih bertakwa, berilmu, dan bermanfaat bagi umat.

