PEMBUKAAN LATIHAN PSHT DI PMDH TULUNGAGUNG

IMG20181024210230

Assalamu’alaikum wr. Wb.
Salam persaudaraan !
Satu sejarah penting lagi dihadapan para pembaca sekalian bahwa pada Hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 bertetapan dengan tanggal 15 Shafar 1440 H telah dilaksanakan moment yang sangat langka ditengah-tengah hiruk pikuk kepentingan politik, carut marut informasi dan antar sesama bangsa saling berhadapan tetapi di Pondok Modern Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung memiliki agenda penting yakni Pembukaan latihan Komisariat PSHT yang digadang-gadang dapat menepis opini minor bahwa pencak silat sering terlibat tawuran dan membuat gangguan ketertiban keamanan. Pembukaan latihan ini dihadiri oleh Ketua Cabang dan Dewan Cabang PSHT Tulungagung dengan serangkaian acara pengarahan pimpinan pondok Al Ustadz KH. Irkhamni Khoiru Munzilin, M.Kom yang mewanti-wanti kepada seluruh santri yang ikut latihan SH supaya jangan disalahgunakan pencak itu untuk merugikan dan mendholimi orang lain, karena akan menyebabkan ilmu dan kehidupan saudara tidak akan barokah. Dilanjutkan kata-kata sambutan dan pembukan dari Ketua Cabang PSHT Tulungagung Kangmas Cipto Nurdiantoyo, S.Pd, MM. Yang telah menyampaikan beribu-ribu terimakasih kepada pondok modern yang telah memberikan kepercayaan dan menerima PSHT untuk bergabung mengadakan latihan di Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung. Puncak acara secara seremonial penyerahan panji PSHT dari Ketua Cabang PSHT Tulungagung kepada Pimpinan Pondok dan dilanjutkan gembul bujono yang diawali dengan pemotongan Buceng Kuat oleh Kangmas Dr. H. Zaini Fasya, M.PdI diberikan kepada pengurus komisariat PSHT Pondok Modern Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung.
Pada kesempatan malam itu juga dilakukan latihan perdana sebanyak kurang lebih 92 siswa polos bergabung dan ikut latihan, disela-sela latihan itu motivasi dan arahan dilakukan dalam memberikan suntikan semangat agar seluruh santri rajin dan disiplin latihan.
Menurut Kangmas Zaini Fasya, menjelaskan bahwa latihan PSHT pada dasarnya meliputi olah rogo dan olah roso, olah rogo bertujuan membuat para santri sehat jasmani dan rohani, terampil dan cakap ilmu beladirinya sampai meraih prestasi ke tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional. Sementara olah roso adalah ilmu roso, ilmu batin atau kerohanian ala SH Terate. Wong SH iku pada prinsip ingin nguri-nguri budoyo luhur nenek moyang dengan mempelajari “simbul-simbul dan petuah budoyo jowo” yang selalu mengemban petuah para lelulur dan tidak menyimpang ajaran kanjeng Sunan Kalijogo antara lain adalah Mewayu Hayuning Bawono, mencapai taraf kehidupan “Sugih Tanpo Bondo, Sekti Tanpo Aji, Ngluruk tanpo bolo dan Menang tanpo Ngasorake” itulah antara lain ilmu roso yang akan disampaikan kepada adik-adik siswa pondok Modern sesuai penyebaran kurikulum latihan di PSHT Cabang Tulungagung.
Wassalaamu ‘alaikum wr. Wb.

IMG20181024205459

IMG20181024204223

IMG20181024204147

IMG20181024203943

Leave a Reply